Dalam rangka meningkatkan kemampuan Prajurit dalam teknis kemiliteran khususnya kemampuan menembak, Korem 152/Babullah menyelenggarakan latihan menembak yang dilaksanakan di lapangan tembak Korem 152/Babullah di lapangan tembak R Malik Malan , Rabu (23/11).
Latihan menembak ini diikuti oleh seluruh prajurit Makorem 152/Babullah yang terdiri dari staf dan Detasemen Markas (Denma) Korem 152/Babullah. Untuk materi latihan menembak pada Tri Wulan (TW) IV tahun 2020 ini Latihan menembak senjata panjang dengan sikap tiarap jarak 100 meter.
Menembak merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan menembak perorangan.
Dandenma Korem 152/Babullah Mayor Inf Kasihono sebagai Komandan Latihan memberikan arahan dan penekanan kepada seluruh peserta latihan menembak, walaupun saat ini seluruh anggota sudah berdinas di Korem ( Kowil / Komado kewilayahan ) namun kemampuan menembak harus tetap dijaga, karena itu merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki sebagai seorang Prajurit. Untuk latihan menembak TW IV ini setiap prajurit harus mampu menembak dengan nilai minimal 85.
Lebih lanjut Dandenma Korem menyampaikan agar seluruh peserta latihan menembak dalam latihan untuk tetap menjaga keamanan baik keamanan pribadi maupun lingkungan daerah latihan.
Selain itu dia meminta seluruh Prajurit yang melaksanakan menembak agar mentaati semua aturan dan kententuan selama pelaksanaan menambak. Para prajurit yang mengikuti latihan menembak, tidak boleh melakukan kegiatan diluar perintah dari koordinator latihan, ataupun Pelatih, karena latihan kita menggunakan munisi tajam sehingga tidak terjadi hal-hal yang fatal.
(Pen rem 152)