Danrem 152/Babullah Brigadir Jenderal TNI Imam Sampurno Setiawan selaku wakil ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Maluku Utara bertempat di Ruang Rapat Posko Gustu Sahid Hotel Ternate.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Gugus Tugas Drs. Syamsudin A Kadir, Kabinda Malut Brigjen TNI Dudy Fristiyanto, S.A.P., M.A.P., Dir Intelkam Polda Malut Kombes Pol Hadi Wiyono, S.I.K. mewakili Kapolda Malut, Mewakili Kajati Malut, Palaksa Lanal Ternate Letkol Laut (P) Kusnadi, Danlanud Leo Wattimena diwakili Kapten I Ketut, Para Koordinator Bidang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara.
Dalam rapat tersebut dibahas evaluasi dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku Utara sejak kasus positif pertama yang tercatat pada tanggal 23 Maret 2020 silam dihadapkan dengan kasus yang naik secara signifikan hal tersebut perlu menjadi konsern terutama terkait Revisi ke-4 Peraturan Menteri Kesehatan dan penerapan adaptasi kebiasaan baru. Hal yang menjadi sorotan saat ini adalah dengan meningkatnya jumlah kasus positif dihadapkan dengan tingginya angka kasus menjadi permasalahan sendiri, Gustu Provinsi telah berkomunikasi dengan Gugus Tugas Kota Ternate sebagai lokasi tingkat kasus infeksi tertinggi dan episentrum penyebaran di Maluku Utara untuk lebih aktif dan memberdayakan hingga ke tingkat RT dan RW terlebih dalam aturan baru yang memperbolehkan dilakukan karantina mandiri perlu difikirkan secara matang mekanisme dan pelaksanaannya termasuk peranan gugus tugas dalam pengawasannya.
Sementara itu usai rapat Wakil Ketua 1 saat di konfirmasi awak media menyampaikan untuk menangani penyebaran Covid-19 di Maluku Utara sesuai arahan Bapak Presiden diperlukan peranan seluruh pihak mulai dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan/Kelurahan hingga ke tingkat RT/RW serta menjadi sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, selain itu Gugus Tugas Provinsi akan bekerja ekstra, mulai hari ini juga pihak TNI sudah mulai turun lapangan untuk memberikan edukasi dan menghimbau masyarakat secara massive dilaksanakan 3 kali dalam sehari pagi siang dan malam kedepan kita juga akan melibatkan pihak lain baik dari kepolisian maupun aparat terkait karena kita harus usaha ekstra tidak bisa linier seperti biasa. Pungkas Danrem. (Pen 152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar