Tapi seiring berkembangnya zaman, hal-hal yang berbau sejarah kemerdekaan Indonesia,perlahan mulai meredup. Masyarakat lebih mementingkan kehidupan pribadi yang bebas berekspresi dibandingkan menghargai jasa para pahlawan yang gugur demi memerdekakan Indonesia. Bahkan hari-hari besar nasional yang dulunya sering dirayakan terlihat seperti berada di taman pekuburan yang sunyi senyap tak berarti.
Untuk membangkitkan semangat para tokoh masyarakat Maba tengah dalam hal cinta tanah air, satgas TMMD ke 108 Kodim 1505/Tidore kembali menggelar penyuluhan bela negara sesuai perencanaan pada kegiatan non fisik. Ada pun yang bertindak sebagai pembawa materi adalah ketua tim Penyuluh mayor Inf Ibrahim Malik Selaku Pabung Haltim Kodim 1505/Tidore. Bapak asli pribumi Haltim dengan kelahiran Bicoli, 5 Juni 1969 ini memiliki temperamen yang cukup tegas mengenai rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa.
"Kita selaku anak bangsa ,harus peduli terhadap negri ini. sudah banyak yang di korbankan oleh para pendahulu ,demi kita selaku anak cucu ibu Pertiwi",ucapnya. Beliau pun menyampaikan agar masyarakat Maba tengah menghormati jasa para pahlawan yang berjuang dengan cara ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan hari-hari besar nasional, Apalagi pada saat 17 Agustus yang menjadi hari yang sakral bagi bangsa Indonesia dimana teks proklamasi dibacakan pada saat itu.
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di ds. Bangul Kec. Maba Tengah Kab. Haltim ini mendapat apresiasi dan semangat dari masyarakat yang hadir pada saat itu. Bahkan ada salah satu tokoh pemuda yang tanpa sengaja meneriakkan kata " Merdeka " pada saat kegiatan tengah berakhir. undangan yang hadir pun turut tersenyum dan tertawa kecil mendengar hal yang spontan ini.
BAGIMU NEGERI,JIWA RAGA KAMI
SATGAS TMMD KE 108 KODIM 1505/TIDORE JAYA
Satgas TMMD 108
Tidak ada komentar:
Posting Komentar