Kamis, 23 Juli 2020

MENGAHADAPI PANDEMI COVID 19 , SATGAS TMMD KE 108 KODIM 1505/TIDORE GELAR PRNYULUHAN KETAHANAN PANGAN



MABA__ Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak bulan Maret mengganggu banyak sekali sektor-sektor yang menyokong kehidupan masyarakat, termasuk diantaranya sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi sorotan karena memiliki kaitan erat dengan ketahanan pangan nasional. Tentunya pada masa pandemi yang sulit seperti sekarang ini ketahanan pangan menjadi sesuatu yang harus diupayakan untuk menghindar dari krisis pangan yang seakan menghantui Indonesia.

Oleh karena itu dalam kegiatan non fisik TMMD 108 ,para anggota satgas TMMD 108Kodim 1505/Tidore menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tentang ketahanan pangan di desa yawanli pada hari Kamis (23/07/2020).

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan tiga komponen utama ketahanan pangan yakni, ketersedian utama pangan , akses pangan dan penempatan ini sangatlah penting untuk mensejahterakan masyarakat khusunya Maba tengah.

Adalah Haris Muhlis pemateri yang kesehariannya bekerja di dinas ketahan pangan ini menghimbau agar masyarakat juga dapat ikut andil dalam menjaga ketahanan pangan untuk menghindari adanya krisis pangan. Masyarakat khususnya Maba tengah memiliki peluang untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan. Dalam masa pandemi seperti ini, masyarakat cenderung menjadi lebih kreatif dan bisa berkreasi untuk mengakali situasi yang ada. Termasuk halnya dalam menjaga akses terhadap pangan,tandasnya.

Pemateri juga menambahkan agar masyarakat harus memiliki kesadaran untuk melakukan penanaman mandiri minimal untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Ada banyak sekali cara untuk melakukan penanaman mandiri seperti misalnya urban farming dan juga melakukan penanaman dengan metode hidroponik dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada di rumah, ucapnya.

Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar, masyarakatpun  sangat antusias dalam menerima materi.

Satgas TMMD 108

Tidak ada komentar:

Posting Komentar